SSH atau Secure Shell adalah sebuah protokol jaringan kriptografi untuk komunikasi data yang aman, login antarmuka baris perintah, perintah eksekusi jarak jauh, dan layanan jaringan lainnya antara dua jaringan komputer. Wikipedia
Secara default, SSH menggunakan port 22, sehingga ketika kita mempunyai VPS atau server sebaiknya merubah port SSH tersebut untuk menghindari bruteforce attack dengan tujuan pelaku bisa masuk ke VPS melalui SSH.
Disini saya akan memberikan panduan singkat mengenai cara merubah atau mengganti port SSH pada sistem operasi ubuntu dan debian.
Berikut adalah langkah-langkah untuk merubah Port SSH:
- Login ke VPS atau server
- Setelah login, edit file sshd_config menggunakan text editor semisal nano atau vim. Disini saya akan menggunakan nano, sehingga perintahnya adalah: nano /etc/ssh/sshd_config
- Cari (ctrl+w) #Port 22
- Hilangkan tanda # dan ubah angka 22 menjadi angka yang ingin dijadikan port ssh, misal kita ubah menjadi 8927
- Simpan hasil perubahan (crl+x) lalu ketik y dan Enter
- Terakhir adalah restart service ssh dengan perintah: service sshd restart
- Selesai, sekarang silahkan ujicoba login kembali ke server melalui SSH
Cara Masuk ke Server menggunakan SSH dengan Port yang Sudah Dirubah
Sebagai contoh, kita mempunyai server dengan alamat IP 234.342.123.456 dengan usernamenya adalah root, maka sebelum port ssh nya dirubah kita masih bisa masuk ke server dengan perintah:
ssh root@234.342.123.456
Tetapi setelah port SSH nya dirubah, maka kita perlu memasukan port pada perintahnya, sebagai contoh port yang digunakan untuk SSH adalah 8927, maka untuk mengaksesnya adalah:
ssh -p 8927 root@234.342.123.456
Demikian panduan singkat mengenai cara merubah port SSH pada ubuntu dan debian, semoga bermanfaat. Apabila ada yang hendak dikoreksi atau ditanyakan, silahkan sampaikan di kolom komentar.